Sabtu, 28 Juni 2014

Mengenal sistem pakar

1. Apa alasan mendasar dikembangkannya sistem pakar?
2. Apa perbedaan sistem konvensional dan sistem pakar?
3. Dalam kondisi apakah perlu dilakukan migrasi dari sistem konvensional ke sistem pakar?
4. Apa tujuan dari sistem pakar dan pemindahan kepakaran?
5. Dilihat dari struktur, apa perbedaan dari Human Expert dan Expert System?
6. Apa itu knowledge base dan peranannya dalam sistem pakar?
7. Apa yang sekiranya terjadi bila sistem pakar tidak memiliki knowledge base?
8. Apa itu working memory dan peranannya dalam sistem pakar?
Jawaban!
1. Alasan mendasar dikembangkannya sistem pakar adalah untuk     menggantikan tugas-tugas dari para ahli digantikan hanya dengan sebuah sistem, tanpa harus seorang ahli atau pakar bekerja di tempat tersebut.
2. Sistem konvensional merupakan sebuah sistem yang didapat secara manual dari hasil pemikiran seseorang yang dituangkan melalui sebuah metode atau cara-cara tertentu, sedangkan sistem pakar merupakan sebuah sistem yang didapat dari hasil pemikiran seseorang, kemudian dituangkan kedalam sistem komputerisasi dan digunakan secara langsung untuk mendapatkan penyelesaian dari suatu masalah.
3. Pada saat suatu kondisi Perusahaan yang menginginkan untuk maju, karena dengan masih adanya sistem konvensional maka perusahaan tidak akan berkembang. Karena sistem pakar ini mengikuti perkembangan dari suatu teknologi.
4. Tujuan nya adalah pengalihan keahlian dari para ahli ke media elektronik seperti komputer yang kemudian dialihkan lagi pada orang yang bukan ahli atau user.
5. Dilihat dari segi strukturnya antara Human Expert dan Expert Sistem sama-sama memiliki kedudukan yang sejajar, namun human expert lebih kepada skill dari individu tersebut, sedangkan expert sistem merupakan bagaimana sistem tersebut berjalan secara otomatis dari skill individu yang membuatnya.
6. Knowledge base adalah hasil representasi pengetahuan dari seorang atau beberapa pakar yang diperlukan untuk memahami, memformulasikan dan memecahkan masalah. Dalam hal ini digunakan untuk memecahkan masalah-masalah yang terjadi pada komputer.
7. Knowledge Based System digunakan untuk dapat membantu manusia dalam menyelesaikan masalah yang dihadapi dengan berdasarkan atas pengetahuan yang telah diprogramkan ke sistem tersebut. Untuk hal inilah maka  digunakan maka knowledge based system dalam memecahkan masalah yang berhubungan  dengan AI (Artificial Intelligent). Jika tidak terdapat knowledge base tersebut maka system pakar sulit untuk memecahkan masalah.
8. Working memori memiliki tugas untuk mengorganisasikan informasi, memberi makna informasi dan membentuk pengetahuan untuk disimpan di memori jangka panjang, sehingga disebut memori pekerja. Jadi working memory berisi informasi yang didapat  dari user dan kesimpulan yang didapat dari sistem (memori sementara).

Tidak ada komentar:

Posting Komentar